Kapan harus memulai hidup jujur ? pertanyaan ini akan mudah dijawab bagi yang menginginkan hidup jujur, yaitu sekarang juga. Tetapi bagi yang hidupnya masih ragu dengan kejujuran maka akan sulit menjawab dan memulainya, karena belum mau menerima dalam hatinya kejujuran.
Kapan dimulai pendidikan kejujuran ? tentu jawaban singkatnya sekarang juga. Tetapi untuk pendidikan maka harus dimulai oleh orang tua ketika bayi dalam kandungan, orang tua harus terbiasa dengan kejujuran, orang tua harus dengan hati yang tulus dan ikhlas melakukan kejujuran. Tidak harus memilih perbuatan yang besar dan berat, tetapi mulai dari perbuatan yang ringan, sederhana, kebiasaan sehari-hari, dan lain-lain, semua dilakukan dengan kesadaran dan kejujuran.
Mulailah sesuatu perbuatan baik dari yang kecil-kecil dulu, maka pasti akan menjadi besar.
Bagaimana dengan lembaga pendidikan ? Tentu dan seharusnya lembaga pendidikan menjadi ujung tombah dalam memberikan contoh tentang kejujuran, bukan hanya menjadi slogan saja tetapi harus menjadi prilaku sehari-hari bagi seluruh komponen masyarakat pendidikan. Siapa itu ? Seluruh SDM dari mulai Play Group,TK/TPA/TPQ, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK dan Perguruan Tinggi, termasuk lembaga pengelola pendidikan mulai dari UPTD, Dinas Kabupaten, Dinas Propinsi, Kementrian dan Presiden serta lembaga-lembaga swasta yang bergerak dibidang pendidikan. Kalau ini semua terjadi InsyaAllah bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang besar, adil dan makmur dalam lindungan Allah Swt, begitu sebaliknya bila kebohongan dan ketidak jujuran merajalela kemana-mana maka tunggu saja kehancurannya.
Oleh karena itu mari kita bersegera menegakkan kejujuran dimana saja dan kapan saja.
Minggu, 29 Juni 2008
Selasa, 24 Juni 2008
Jangan pernah ragu
Jangan pernah ragu dalam hidup ini, karena kita harus bisa menentukan pilihan yang jelas dan pasti. Apa itu ? tentunya dalam hidup ini mau pilih hidup jujur atau hidup tidak jujur. Memang sepertinya saat ini kalau memilih yg tidak jujur sepertinya banyak teman dan dilihat mata sepertinya berhasil, padahal keberhasilan semu dan menyesatkan. Coba lihat , amati dan renungkan, kenapa negara ini masih bangkrut terus, dari bidang pendidikan sangat jauh bila dibandingkan negara-negara disekitarnya, dalam bidang ekonomi terpuruk yang sepertinya susah bangun, dalam bidang politik amburadul. Kesemua ini terjadi karena minimnya anak bangsa yang memilih jalan menjadi J U J U R. Kejujuran dianggap asing, dianggap merepotkan dan dianggap penghalang keberhasilan. Padahal semestinya Kejujuran harus menjadi landasan dan pilihan hidup. Seharusnya kita yakin se yakin-yakinnya bahwa apabila kita jujur maka keberhasilan dan kesuksesan yang hakiki dan yang sesungguhnyalah yang akan diraih dalam hidup ini, baik didunia dan diakherat. Amin.
Minggu, 22 Juni 2008
Jangan samakan
Antara kejujuran dan ketidak jujuran sebenarnya sudah jelas berbeda dan tidak sama, antara yang baik dan yang jelek juga jelas perbedaannya, antata yang benar dan yang salah juga sudah sangat jelas. tapi kenapa saat ini seperti akan dikaburkan antara keduanya? bahkan sepertinya akan dibalik, yg jujur jadi kabur, yg salah jadi benar, yg jelek jadi baik. Gejala apa sebenarnya ini ? kenapa manusia sudah tidak mau menggunakan hati nuraninya? kenapa manusia tidak senang lagi mendekatkan diri dan hatinya kepada Yang Maha Jujur yaitu Allah Swt.
Kejujuranlah yg menjadi dasar dan tonggak dapat tegaknya kebenaran, kebaikan dan kemakmuran.
Sekali lagi tidak pernah akan terjadi bahwa kebenaran ditegakkan dengan kebohongan.
Semua pemutar balikan ini dilakukan oleh manusia yang sedang lupa, lupa kepada dirinya sebagai hamba Allah, dan lupa bahwa dirinya ciptaan Allah dan lebih parah lagi lupa Allah Swt sebagai Tuhannya.
Apakah akan kembali seperti fir'aun? yang akhirnya Allah mengutuknya dan menyiksanya.
Sebaiknya manusia harus tetap mau kembali kepada Allah Swt.
Kejujuranlah yg menjadi dasar dan tonggak dapat tegaknya kebenaran, kebaikan dan kemakmuran.
Sekali lagi tidak pernah akan terjadi bahwa kebenaran ditegakkan dengan kebohongan.
Semua pemutar balikan ini dilakukan oleh manusia yang sedang lupa, lupa kepada dirinya sebagai hamba Allah, dan lupa bahwa dirinya ciptaan Allah dan lebih parah lagi lupa Allah Swt sebagai Tuhannya.
Apakah akan kembali seperti fir'aun? yang akhirnya Allah mengutuknya dan menyiksanya.
Sebaiknya manusia harus tetap mau kembali kepada Allah Swt.
Kamis, 19 Juni 2008
Mengingatkan Kembali
Mengingatkan kembali bahwa bloger ini akan terus diisi tentang kejujuran, baik sebagai nilai dan aplikasi dalam kehidupan. Semoga ada manfaatnya dan tetap eksis selalu sampai kapanpun k e j u j u r a n. Sulitkah melakukan kejujuran ? tentu jawabannya adalah mudah dan mudah, asal mau melakukan dan istiqomah ingin bertindak jujur. Berdo'alah selalu kepada Allah Swt agar mendapat perlindungan-Nya, sehingga akan tetap konsisten dapat melaksanakan prilaku jujur dan jujur.
Sabtu, 14 Juni 2008
siapa yg paling berani
Orang yg paling berani di era global ini adalah orang yang paling jujur dalam setiap langkah dan kehidupannya.
Orang yg paling berhasil dalam hidupnya adalah orang yang berani melakukan segala sesuatu dengan jujur.
Jangan mengatakan bahwa keberhasilan dengan cara-cara tidak jujur, itu bukan kesuksesan tetapi kebohongan yg paling nyata dalam hidup ini.
Mengapa hidup yg hanya sekali ini, kita masih berani berbohong dan berbuat curang.
Ingatlah bahwa apa yg kita lakukan tidak pernah lepas dari pengawasan dan catatan Allah Swt.
Jadilah manusia sejati, yang mau berfikir jujur dan bertindak jujur
Orang yg paling berhasil dalam hidupnya adalah orang yang berani melakukan segala sesuatu dengan jujur.
Jangan mengatakan bahwa keberhasilan dengan cara-cara tidak jujur, itu bukan kesuksesan tetapi kebohongan yg paling nyata dalam hidup ini.
Mengapa hidup yg hanya sekali ini, kita masih berani berbohong dan berbuat curang.
Ingatlah bahwa apa yg kita lakukan tidak pernah lepas dari pengawasan dan catatan Allah Swt.
Jadilah manusia sejati, yang mau berfikir jujur dan bertindak jujur
Kamis, 12 Juni 2008
SD melatih muridnya berlaku jujur
Sungguh membanggakan dan amat melegakan bagi umat Muhammad SAW, karena diera seperti ini ternyata ada sebuah sekolah yang konsen dengan kejujuran, yaitu SD Muhammadiyah yang berada di Gresik Jawa Timur, yang melatih siswanya bersikap dan berlaku jujur dikantinnya dengan jalan kantin tersebut tidak dijaga, hanya seluruh produk makanan di beri tulisan harga dan di situ juga hanya disediakan kotak pembayaran dan kotak pengembalian. Seluruh siswa melakukan sendiri transaksi pembelian, mulai pemilihan barang yang dibeli dan mengambil uang kembalian.
Patut kiranya hal ini menjadi inspirasi seluruh sekolah di Indonesia, mulai Play Group, TK, TPA, TPQ, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK dan PT.
Patut kiranya hal ini menjadi inspirasi seluruh sekolah di Indonesia, mulai Play Group, TK, TPA, TPQ, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK dan PT.
Kerinduan hati dengan kehidupan yang jujur
Kapan suasana masyarakat Indonesia yang berpenduduk Islam terbesar ini mampu mencontoh Nabinya (Muhammad SAW) yang merupakan tauladan seluruh umat manusia, dalam kisahnya beliau sejak kecil sangat terkenal dengan kejujurannya.
Kenapa umatnya sering melupakan contoh dan suri tauladan ini, justru banyak mengambil jalan yang tidak jujur, senang berbohong hanya karena urusan dunia yang tidak lama ini.
Ingatlah bahwa usia manusia hidup didunia tidak ada yang kekal, bila merujuk usia Rasulullah maka usia manusia berkisar 63 tahun, maka bila saat ini kita berusia 45 tahun berarti 18 tahun lagi itulah sisa hidup kita. apakah kita masih beranggapan bahwa 18 tahun itu lama? atau kalau boleh dikatakan bahwa hidup kita tinggal 1/4 dari usia keseluruhan.
Mengapa kita belum juga sadar dengan usia kita, kenapa masih senang berlaku, bertindak dan berkata tidak jujur. Apa sebenarnya yang dicari oleh manusia didunia?
Blogger ini sengaja ingin mengatakan semua hal dengan kejujuran.
ayolah senang berfikir jujur
ayolah senang berkata jujur
ayolah senang melakukan kejujuran
ayolah senang dengan kejujuran
Kenapa umatnya sering melupakan contoh dan suri tauladan ini, justru banyak mengambil jalan yang tidak jujur, senang berbohong hanya karena urusan dunia yang tidak lama ini.
Ingatlah bahwa usia manusia hidup didunia tidak ada yang kekal, bila merujuk usia Rasulullah maka usia manusia berkisar 63 tahun, maka bila saat ini kita berusia 45 tahun berarti 18 tahun lagi itulah sisa hidup kita. apakah kita masih beranggapan bahwa 18 tahun itu lama? atau kalau boleh dikatakan bahwa hidup kita tinggal 1/4 dari usia keseluruhan.
Mengapa kita belum juga sadar dengan usia kita, kenapa masih senang berlaku, bertindak dan berkata tidak jujur. Apa sebenarnya yang dicari oleh manusia didunia?
Blogger ini sengaja ingin mengatakan semua hal dengan kejujuran.
ayolah senang berfikir jujur
ayolah senang berkata jujur
ayolah senang melakukan kejujuran
ayolah senang dengan kejujuran
Langganan:
Postingan (Atom)