Kamis, 12 Juni 2008

SD melatih muridnya berlaku jujur

Sungguh membanggakan dan amat melegakan bagi umat Muhammad SAW, karena diera seperti ini ternyata ada sebuah sekolah yang konsen dengan kejujuran, yaitu SD Muhammadiyah yang berada di Gresik Jawa Timur, yang melatih siswanya bersikap dan berlaku jujur dikantinnya dengan jalan kantin tersebut tidak dijaga, hanya seluruh produk makanan di beri tulisan harga dan di situ juga hanya disediakan kotak pembayaran dan kotak pengembalian. Seluruh siswa melakukan sendiri transaksi pembelian, mulai pemilihan barang yang dibeli dan mengambil uang kembalian.
Patut kiranya hal ini menjadi inspirasi seluruh sekolah di Indonesia, mulai Play Group, TK, TPA, TPQ, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK dan PT.

Kerinduan hati dengan kehidupan yang jujur

Kapan suasana masyarakat Indonesia yang berpenduduk Islam terbesar ini mampu mencontoh Nabinya (Muhammad SAW) yang merupakan tauladan seluruh umat manusia, dalam kisahnya beliau sejak kecil sangat terkenal dengan kejujurannya.
Kenapa umatnya sering melupakan contoh dan suri tauladan ini, justru banyak mengambil jalan yang tidak jujur, senang berbohong hanya karena urusan dunia yang tidak lama ini.
Ingatlah bahwa usia manusia hidup didunia tidak ada yang kekal, bila merujuk usia Rasulullah maka usia manusia berkisar 63 tahun, maka bila saat ini kita berusia 45 tahun berarti 18 tahun lagi itulah sisa hidup kita. apakah kita masih beranggapan bahwa 18 tahun itu lama? atau kalau boleh dikatakan bahwa hidup kita tinggal 1/4 dari usia keseluruhan.
Mengapa kita belum juga sadar dengan usia kita, kenapa masih senang berlaku, bertindak dan berkata tidak jujur. Apa sebenarnya yang dicari oleh manusia didunia?
Blogger ini sengaja ingin mengatakan semua hal dengan kejujuran.
ayolah senang berfikir jujur
ayolah senang berkata jujur
ayolah senang melakukan kejujuran
ayolah senang dengan kejujuran