Sabtu, 02 Agustus 2008

Kantin Kejujuran

Kantin Kejujuran, Ambil Makanan dan Bayar Sendiri
SEKOLAH - Ada yang berbeda di kantin SMA Negeri 3 Semarang, Jawa Tengah. Tidak ada pelayan maupun kasir di kantin itu. Pembeli tidak hanya mengambil makanannya sendiri, namun juga membayar -jika perlu mengambil kembaliannya- sendiri.

Tidak takut ada yang curang? Tidak. Sebab, kantin itu adalah Kantin Kejujuran. Ide awalnya, menurut Kepala SMA 3 Semarang Drs Soedjono Msi, adalah kantin swalayan. ''Lantas, kami kembangkan untuk melatih kejujuran siswa,'' katanya.

Awalnya hanya ada satu kios yang menggunakan sistem kantin kejujuran. Sedangkan pedagang lain yang juga karyawan sekolah dan pedagang dari luar masih berpikir ulang untuk menerapkan konsep tersebut. ''Mungkin awalnya mereka (pedagang) masih ragu menggunakan konsep kantin kejujuran."

Setelah diresmikan oleh Jaksa Agung Hendarman Supanji pada akhir April lalu, perkembangan kantin kejujuran mengarah positif. Setidaknya, di antara enam kantin, tiga sudah menerapkan konsep kejujuran. (jpnn/ruk)

Tidak ada komentar: