Rabu, 31 Desember 2008

Tahun Baru Hijriyah 1430

Tahun Baru Hijriyah 1430

Mengawali hidup ditahun baru sudah selayaknya dilihat sebagai wahana untuk memperbanyak instruspeksi diri, dan melihat serta menghitung sudah seberapa banyak perbuatan baik yang telah kita lakukan, serta perbuatan baik apalagi yang harus dilakukan dimasa yang akan datang. Inilah hakekat yang harus dipahami pada setiap datangnya tahun baru.

Jangan malah sebaliknya, dalam mengawali tahun baru justru dengan perbuatan yang tidak baik, hura-hura, pemborosan dan megadakan kegiatan yang sama sekali tidak bermanfaat. Sepertinya awal tahun baru seolah-olah mirip dengan pesta pora dan berbuat bebas semaunya sendiri, termasuk memperbolehkan perbuatan maksiat bahkan memperbanyak berbuat maksiat. Jika halini yang terjadi maka tahun baru berarti tahun Iblis dan pestanya syetan.

Sesungguhnya harus dirobah budaya dan kebiasaan bahwa tahun baru diisi dengan perbuatan yang sia-sia, semestinya diisi dengan perbuatan yang bermanfaat untuk melestarikan perbuatan baik diatas dunia ini dan memperbanyak mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Sungguh memprihatinkan berapa rupiah uang dihambur-hamburkan dengan dibakar melalui kembang api, padahal masih banyak orang disekitar kita yang makan saja kesulitan, banyak anak-anak tidak bisa mengenyam pendidikan disekolah karena tidak mempunyai biaya dan masih banyak lagi bentuk-bentuk kemiskinan.

Seandainya alokasi hura-hura dan pemborosan tahun baru dialokasikan menanggulangi kemiskinan, maka sudah berapa keluarga yang bisa dibantu. Dan generasi bangsa kedepan akan lebih baik dan penuh dengan kebahagiaan yang hakiki.

Tidak ada komentar: